Facebook Hadapi Gugatan Terkait Transaksi Online Oleh Anak-Anak - Kali ini Arena HP akan mengulas artikel gadget terbaru berjudul Facebook Hadapi Gugatan Terkait Transaksi Online Oleh Anak-Anak yang dikutip dari Gadget Droid. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Facebook Hadapi Gugatan Terkait Transaksi Online Oleh Anak-Anak, anda bisa menyimak artikel kami tentang Facebook Hadapi Gugatan Terkait Transaksi Online Oleh Anak-Anak dibawah ini.
Seorang hakim federal di AS mengatakan bahwa Facebook Inc harus siap untuk menghadapi gugatan class action, yang berisi tuntutan ke Facebook dalam hal pengembalian uang terkait transaksi pembelanjaan online yang dilakukan anak-anak, yang menghabiskan uang orangtua mereka tanpa izin.
Dilansir dari Reuters, (11/03), Beth Labson Freeman, Hakim Distrik AS di San Jose, California, pada Selasa (10/3) mengatakan bahwa gugatan class action ini diperkirakan mencapai lebih dari ratusan ribu dolar, dan dapat terus bertambah klaim yang diajukan oleh mereka. Beth mengatakan bahwa Facebook harus mengubah cara dan kebijakan dalam menangani transaksi online, apalagi yang menyangkut anak-anak atau pengguna di bawah umur.
Hakim juga mengatakan bahwa pihak penggugat tidak bisa menuntut pengembalian uang ke Facebook sebagai tuntutan kelompok (group) dan membawa kasus ini ke Mahkamah Agung AS. Karena pengembalian dana akan bervariasi dari kasus ke kasus. Tapi kasus ini masih bisa diusahakan melalui pengembalian uang per-individu. Beth menetapkan 19 Oktober 2015 sebagai tanggal persidangan awal kasus ini.
Facebook mengatakan bahwa pihaknya percaya gugatan ini tidak mendasar, tidak memiliki bukti apapun. Facebook mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan diri dengan prinsip kebenaran.
Baca juga:
Alasan Pertahanan Negara, China Blokir Facebook
Facebook Rilis Versi Terbaru Untuk Perangkat Android
Kembali ke April 2012, Facebook sempat menerima gugatan terkait hal yang sama. Facebook seakan membiarkan anak-anak menggunakan kartu kredit dan debit orangtua mereka untuk membeli mata uang virtual di berbagai game di Facebook, dan melanggar hukum California dengan menolak pengembalian uang di transakasi tersebut. Facebook mengatakan bahwa transaksi yang dilakukan dan "semua penjualan adalah final". Kebijakan Facebook ini tentu memunculkan reaksi keberatan dari orang tua yang anak-anaknya sering mengunjungi Facebook dan bertansaksi di Facebook. Facebook pun berdalih bahwa klaim penggugat berbeda-beda, dan tiap transaksi pembayaran tidak bisa dikembalikan.
Tapi sang Hakim, Beth Labson Freeman mengatakan hukum negara melindungi orang tua dan anak-anak mereka ketika anak-anak "kadang-kadang menggunakan dan membeli barang-barang yang tidak seharusnya", termasuk melalui gadget atau transaksi online.
Sekian berita gadget terbaru dari Arena HP mengenai Facebook Hadapi Gugatan Terkait Transaksi Online Oleh Anak-Anak. Harapan kami artikel seputar gadget yang berjudul Facebook Hadapi Gugatan Terkait Transaksi Online Oleh Anak-Anak ini bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lihat juga berita gadget terbaru lainnya mengenai CEO Xiaomi Pamerkan Prototipe Ponsel Xiaomi
